Jumat, 09 April 2010

Kyrgyzstan Akhirnya Jatuh ke Tangan Oposisi




BISHKEK - Pasca kekacauan di Bishkek Rabu lalu, Kyrgyzstan akhirnya jatuh ke tangan oposisi. Pemerintahan sementara langsung dibentuk dan dipimpin Roza Otunbayeva. Penguasa baru itu akan mengendalikan Kyrgyzstan selama enam bulan hingga pemilu selanjutnya digelar. Pihak militer pun telah tunduk dan bergabung dengan oposisi. 

''Militer berpihak seluruhnya ke kubu kami. Saya sudah berkomunikasi dengan semua komandan dan mereka merespons perintah saya. Tidak ada masalah di sini,'' kata Menteri Pertahanan pemerintahan sementara Jenderal Ismail Isakov seperti dilansir AFP kemarin (08/04). 

Dia menegaskan, pasukan bersenjata tidak akan dipergunakan untuk melawan pengunjuk rasa. ''Pasukan khusus dan militer (memang) pernah diterjunkan untuk melawan warga sipil di Bishkek, Talas, dan tempat lainnya. (Tetapi) hal itu tak akan terjadi pada masa mendatang,'' janji Isakov seperti dilansir Associated Press

Otunbayeva yang juga mantan menteri luar negeri menambahkan bahwa DPR telah dibubarkan. Pihak oposisi telah mengendalikan 4 di antara 7 provinsi di Kyrgyzstan dan terus mendesak Presiden Kurmanbek Bakiyev mengundurkan diri. ''Urusan dia di negara ini sudah selesai,'' ujar Otunbayeva seperti dikutip Associated Press. 

Di sisi lain, ketakutan terus membayangi seluruh warga Kyrgyzstan, khususnya di Bishkek. Warga yang menjalankan bisnis di ibu kota itu khawatir atas kondisi yang tak menentu. Sebagian besar gedung-gedung pemerintah di ibu kota serta rumah Presiden Bakiyev telah dijarah dan dibakar. Tak ada yang luput dari amukan massa. Begitu juga, dua pasar utama dibakar pendukung oposisi. Gedung di dekat pemerintahan penuh dengan coretan yang menghina Bakiyev. 

Departemen Kesehatan mencatat, kerusuhan di Bishkek itu mengakibatkan 75 orang tewas dan 1.000 orang menderita luka-luka. Namun, versi oposisi, korban tewas lebih dari 100 orang. 

Otunbayeva menyalahkan Bakiyev atas kekerasan tersebut. ''Kejadian (Selasa dan Rabu) kemarin merupakan jawaban atas agresi, tirani, dan tindakan keras kepada orang yang ingkar. Semua orang yang tewas dan terluka itu adalah korban rezim ini (pemerintahan Bakiyev),'' tuduh Otunbayeva seperti dilansir Associated Press. 

Almaz Bakibayev, salah seorang korban serangan, berharap agar pemerintahan yang baru akan lebih baik daripada yang sebelumnya. ''Darah tidak tumpah sia-sia. Apa yang saya tidak bisa mengerti adalah mengapa mereka mulai menembaki warga sipil,'' ungkap Bakibayev, 30, yang berprofesi sebagai koki. 

Selama dua hari pendukung oposisi mengacaukan pemerintahan di Talas dan beberapa kota lain. Menteri Dalam NegeriMoldomus Kongantiyev dilaporkan tewas akibat dihajar massa pada Selasa (6/4). Oposisi juga menangkap Wakil PM Akylbek Zhaparov. Puncaknya adalah ketika ribuan orang menduduki kantor kepresidenan. 

Kecaman datang dari dunia internasional. Mulai negara tetangganya, Tiongkok, Rusia, hingga Amerika Serikat. Pemerintahan Tiongkok yang berbagi perbatasan dengan Kyrgyzstan prihatin atas perkembangan situasi di negara tersebut. ''Sebagai tetangga, kami sangat mengharapkan kondisi membaik sesegera mungkin,'' kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Tiongkok Jiang Yu. 

Sedangkan Rusia yang Rabu lalu meminta agar kekerasan tak diterapkan kepada para demonstran kemarin mengirimkan 150 personel militernya ke pangkalan udara di Kyrgyzstan di markas militer Kant 20 kilometer di timur Bishkek yang beroperasi sejak 2003. Itu penting guna memastikan keamanan pasukan militer Rusia beserta keluarganya yang bertugas di sana. 

Sekjen PBB Ban Ki-moon pun mengirim utusan khusus untuk Kyrgyzstan, yaitu diplomat dari Slovakia Jan Kubis yang dijadwalkan tiba di Kyrgyzstan hari ini. Langkah serupa dilakukan Badan Keamanan Eropa OSCE yang berencana mengirimkan Zhanybek Karibzhanov, wakil Majelis Rendah Parlemen Kazakh. Dia akan didampingi diplomat Jerman Herbert Salber, direktur pusat pencegahan konflik OSCE. (war/ami) 


1 komentar:

The canon 5d mark iii is
far better at high ISO than the Nikon D4, period. Canon cameras are the loved of millions of photographers who want
to explore more sides of photography. The increased features of the camera in fact, justify the price hike.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites